Monday, December 12, 2005

Support Freedom of Speech in Indonesia

My friend, Herman Saksono caught and investigated by police, because did mockup photos of President Republic of Indonesia SBY, and post the picture in his blog posting. I think that not a problem if we live in country like USA. I'm not politician, but as an Indonesian, I just want to say:



This is just my personal comments, and not related with any organization.


Related News:



Related Blogs:



The insurances houses are providing their customers with a variety of services which include cheap insurance plans for the life insurance. The range of services that the insurance companies are offering are very diverse in accordance with the needs of the customers starting from the boat insurance to instant home insurance plans. There are also so many fraud insurance companies in the market which take money from the customers and donĂ¢€™t deliver the services.

52 comments:

lognight said...

We support Herman Saksono !!

Sevens's Blog said...

Dukung Kebebasan Berekspresi

Orang demo saja boleh nulis apapun bahkan membakar potho seseorang/pejabat, masa karena sedikit kreatif untuk membuktikan bahwa photo2 Mayang Sari yang bereder bisa saja palsu terus main tangkep aja…
Atau ini tanda-tanda matinya demokarasi indo...

Mike said...

Stand up. Speak up. Bebaskan Momon!

Priyadi’s Place » Blog Archive » Herman Saksono, Roy Suryo dan Susilo Bambang Yudhoyono said...

[...] Support Freedom of Speech in Indonesia [...]

kangtustel said...

Free Herman Saksono!

geblek said...

hidup momon

its said...

knp sih yg kek ginian aja diurusin. ini kan cuma simply joke. kalo keberatan ya ditegor aja, minta diapus postingannya. ga usah bawa2 polisi segala. emangnya ngeretouch foto itu tindakan kriminal??

hi, roy™! kurang kerjaan ya? sering blogwalking & ngurusin yg kek beginian doang... huhuh

going.to.the.higher.level :: Dukung Kebebasan Berekspresi :: December :: 2005 said...

[...] More reading and toughts … This site, this site, that site, and of course this site … [...]

golda said...

setuju sama #2 !!!
pasti aparat nya hasil suruhan RS tuh! dasar gila hormat!

!Secandri.com » Blog Archive » Gw lagi tugas di KL neh. said...

[...] Wahyu Wijanarko [...]

»» Don't Touch Me «« said...

Kasus Foto Mayangsari-Bambang

Akhirnya foto Mayangsari - Bambang Tri yang beredar di internet menuai masalah baru.
Dan yang ketiban masalah itu adalah salah satu blogger yaitu Herman, karyawan Gama Techno, perusahaan IT di kota DIY.
Pertama kali tau masalah ini dari milisnya Detik...

»» Don’t Touch Me «« » Kasus Foto Mayangsari-Bambang said...

[...] Wahyu Wijanarko [...]

Karen said...

Hati-hati ya mas kalo mau kreatip..... 6 tahun lho.....

agen said...

KEBEBASAN ADALAH KESESATAN...

HARGAILAH ORANG LAIN.

HIDUP TERIKAT ATURAN ILAHI, JANGANLAH KALIAN MENJADI HAMBA DABN MEMUJA KEBEBASAN

agen said...

WAHYU LU JANGAN JADI CORONG KEBEBASAN. JANGANLAH ANDA JADI PEMUJA KEBEBASAN. HIDUP ITU DIIKAT OLEH HUKUM. KALO LU MAU BEBAS JANGAN JADI MANUSIA.

aRdho said...

Heh?
Siapa nih "agen" ????

Hahahahahaha...

Dasyat banget...

Babi menguik kafilah berlalu..

hidup mas wahyu!!

hehehe.. apalagi babinya gak pake nama...

Hahahahahaha... :p

Rendy Maulana dot Com - Beware of Blog(s) and “Pakar” said...

[...] Kejadian ini terjadi pada salah satu Blogger Indonesia, Herman Saksono, Ia harus berurusan dengan polisi dikarenakan gurauan dalam Blognya dalam posting Foto Mayangsari adalah rekayasadisana ia memodifikasi foto-foto dari pasangan Mayang Sari – Bambang Trihatmodjo dengan gambar dari beberapa tokoh lain. Dari postingan Priyadi, Wahyu, Toni, Tika, Idban, Didik, dan Paydjo, serta dari Detik dan Detik terlihat bahwa ada orang yang memanfaatkan kondisi ini sebagai ajang untuk menaikkan pamor ia dimata orang nomor satu Di Indonesia. [...]

-tika- said...

hehehe.. yaa, mungkin ada benarnya sih mas agen nih...
Btw, salut ama dukungan kalian :)

didik said...

It's very easy to compare living in one country to another. Well, the fact, we're living in Indonesia. We have ethics. We give respects to people. We respect elders. We respect our identity and our national symbols. If we don't give a damn with our dignity, whoelse will? What kind of nation that don't have any respect to its own identity? Not to mention that we're a nation that is as poor as corrupt. Don't we have anything constructive to do beside doing silly things and insults?

It's an irony that most of us "hate" everything labeled American, while at the same time patheticaly show some deep craving for American way of freedom.

If you can't afford living in USA, just try to cope living in this only place you belong to.

regards,
concerned citizen

ps: I'm Indonesian, speak Bahasa. Just to show that being digital savvy (certainly english literate) doesn't necessarily mean to be ignorant and Americanized.

Catatan Jay adalah Yulian » Roy Suryo Mencari Muka said...

[...] Support Freedom of Speech in Indonesia [...]

ryosaeba said...

#19 (didik), there is no such thing as "bahasa language", that is redundant. the correct term would be "bahasa indonesia", or "indonesian language". hey lookie, who's got americanized and using the term "bahasa" instead of "bahasa indonesia" ;-)

aRdho said...

#21
Hahahahahahahahahahahahaha..... :D

Indonesia blogger and the hi roy™ at Everything Is POSSIBLE said...

[...] Support Freedom of Speech in Indonesia [...]

denfrii said...

Free MOmon.. sebuah degradasi moral aparat.. kurang kerjaan banegt ngurusi hal2 ginian.. orang yang diutik2 potonya aja nggak protes kok orang lain yang ribut? Apakah ini gejala cari muka yang katanya sudah dihapuskan? ckckc.. susah bener idup di sini..

Mending ya pak ya, narkoba tu diberantas dulu, perampok toko emas tu juga ditangkep dulu, terus konflik2 daerah tu diselesaikan dulu, belum selesei kok udah 'kemaki' cari2 masalah baru.. FOKUS napa?

bueh bueh.. Unlimited creativity!!

Orang bijak said...

Membanbdingkan sama Amerika? Sana gih, pergi aja elo ke Amerika. Disana elo bebas. Mau bugil kek, mau coli dimuka umum kek, dll. Ini Indonesia bung!! Ngimpi kali ye!!

Pipit’s Blog @ Wordpress.com » An Indonesian Blogger Investigated by Police said...

[...] Source (English): Support Freedom of Speech in Indonesia An Indonesian Blogger Investigated by Police an open message to my president [...]

saylow said...

sekalian bikin tutorialnya dong biar kita bisa pasang tuh gambar dgn kreasi sendiri, eh kalau di koran2x ada karikatur gambar SBY gitu kok nggak dituntut? apa PASAL™ -nya beda?

Boku Baka Blog » Blog Archive » Pakar Kembali Makan Korban said...

[...] Sejak kemarin dunia blog indonesia gempar lagi. Banyak baca di milis, dan beberapa blog ternyata pakar kita KRMT Roy Suryo makan korban lagi, kali ini korbannya adalah seorang blogger bernama Herman Saksono. Berkat hasil kreativitasnya me-retouch (baca:edit) foto mesra Mayang Sari dan Bambang. Kali ini yang di retouch bukan Didik lagi, tapi Presiden SBY dan beberapa tokoh politik dan artis lainnya. Sekarang blogger yang bersangkutan sedang berurusan dengan pihak berwajib. Sudah cerita lama memang pakar pornomatika ini cukup sukses menggalang mengumpulkan musuh di dunia maya. Komentar-komentarnya yang ngasal dan cenderung gila publikasi emang sering membuat orang heran, geleng-geleng kepala sampai menjadi geram sehingga lahirlah situs macam roysuryowatch. Selain anti blog dengan mengatakan bahwa blog adalah tren sesaat, pakar kita ini juga anti friendster dan web site pribadi (terlebih setelah pernyataannya dengan angka keramat itu : “68%“). Aku sendiri sebenarnya gak ada sentimen apa-apa sama sang pakar tapi kok ya lama-lama ikutan sebel juga ya. Coba ada sepuluh saja pakar seperti ini, wah rakyat indonesia bakal dikibulin rame-rame. Pokoknya tanpa memperkeruh suasana, aku dukung deh Herman. Hidup kebebasan berpendapat dan berkreasi. Lagipula itu kan hanya joke, for god sake! SBY nya aja gak ribut kok sang pakar ribur. Dasar gila sensasi! Padahal sikap offensifnya terhadap blogger dulu itu dibalas dengan indah dan damai melalui Pesan Cinta Blogger Indonesia pada hari valentine yang lalu. Akhir kata aku ucapkan : Hi Roy!TM. Tulisan terkait (ngambil dari blognya idban): Priyadi, Idban, Didik, Rendy Maulana, Aris Priyantoro, Wahyu Wijanarko, Tika, Payjo, Fatih Syuhud. [...]

budi sujatmiko said...

ini masalah harga diri bung. untuk hal yg menyangkut harga diri, saya setuju dengan anda "kebebasan" dan hukum yg berlaku adalah hukum rimba oleh sebab itu saya akan membela harga diri saya sampai mati (carok, siri) jika tidak mampu mending aku harakiri. dan bagi sby, roy suryo dll yg telah disinggung hargadirinya baginya darah momon adalah halal. tinggal momon sendiri bagaimana apakah benar laki2 atau cuman anak kmr sore yg masih berlidung dibawah selangkangan mamanya
maaf saya bukan orang amerika.. saya orang jawa yg juga masih belajar cara menghormati orang yg lebih tua maka dari itu beri saya petunjuk alamat saya sakti I no 3 kemanggisan jakarta barat

Puncak Abadi Para Dewa said...

Roy, Kamu Bukan Manusia Setengah Dewa

Roy Suryo Kakean Cangkem (banyak bacot) berulah lagi. Kali ini dia bikin sensasi yaitu menzalimi rekan blogger kita Herman Saksono. Mungkin terlalu basi kalau saya menceritakan kronologis kejadian tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca tulisan-tuli...

Dende said...

Inget pas anaknya SBY nikah ngga? Nonton ngga di TV ada pasangan menikah di kebun raya bogor pada tergopoh-gopoh tunggang langgang karena acara manten-nya harus bubar jam 12 teng, demi pernikahanya anakanya SBY yg katanya Presiden itu pilihan rakyat.

Nah kalo skr Momon dituduh menghina presiden, nah sing ngusir rakyat mengadakan acara pernikahan menghina siapa?

Hormati kebebasan rakyat, maka rakyat akan menghargai pemimpinya.

Pejabat punya cermin ngga ya?

budi sujatmiko said...

aduh sayang bgt saya ga punya tv. buat makan aja susah apalagi beli tv. tapi maaf saya bukan pemuja kasta yg membedakan derajat raja dan rakyatnya. saya memandang semua manusia mempunyai derajat dan hak yg sama. jika saya jadi pengantinya tidak usah diusir sampai tergopoh2, Sebelum jam 12 tit (maaf saya ga suka teng) saya pasti pergi karena saya tahu dan sadar ada orang lain yg mpy hak yg sama yg ingin menggunakan tempat itu walaupun orang itu rakyat jelata.
hormati orang lain maka orang lain akan menghormati anda (maaf saya nggak bisa mempelesetkan kata2 mutiara) daripada bertanya apakah pejabat punya cermin lebih baik saya liat cermin saya sendiri saja.

antiklimaks - random thoughts » Freedom to speech said...

[...] Support Freedom of Speech in Indonesia [...]

smoong said...

#19 just like roy suryo, you absolutely have no idea what you're talking about. it's better for a big country to have creative mockers like herman than a blur-background- ass-licker like roy suryo. i don't personally know herman, but for bart's shake, sby bukan raja dan indonesia bukan jawa. merdeka (berpendapat) atau mati !

nikk said...

Hello semua.
Zaman feodalisme sudah usang.
Aristokrasi dianggap kuno dan irrelevan.
Tapi kok tetap ada ketimpangan demokrasi.
Dikritik tapi marah.
Dinasehati malah naik pitam.
Belagak tenar terus mengintimidasi opini publik.
Sok bersenjata trus semaunya maen jambak.
Kalo mau sok otoriter, ya ke neraka saja.
Kalau pengen balans,
semua dikoreksi berdasarkan konteks cerita.
Termasuk kebebasan berekspresi,
Begitu juga amukan opini massa,

Ini Boekan Blog Kliping Loh… :: Dukung Kebebasan Blogger Indonesia :: December :: 2005 said...

[...] Achmadi.net : Herman Dicokok Polisi AFSyuhud.blogspot.com : Indonesian Blogger Investigated Alvonsius.blogsome.com : Dukung Kebebasan Berekspresi Aris.Pituruh.com : Dukung Kebebasan Berekspresi BudiWijaya.or.id : Heboh Foto Rekayasa Mayang-Bambang.. Data.StarTrek.or.id : An Open Message To My President DetikInet.com : Blogger Perekayasa Foto ‘SBY-Bambang’ Jadi Tersangka Kramero.com : Dukung Kebebasan Berpendapat Neofreko.com : Dukung Kebebasan Berpendapat Paydjo.net : Tribute To Momon Priyadi.Net : Herman Saksono, Roy Suryo, dan Susilo Bambang Yudhoyono RendyMaulana.com : Beware of Blogs and “Pakar” RoySuryoWatch.org : Apa Pasal? Secandri.com : Gw Lagi Tugas Di KL Nih TikaBanget.blogspot.com : Buntut Retouch Poto Mayangsari Wahyu.com : Support Freedom of Speech in Indonesia Yonky.japancrew.info : Kasus Foto Mayangsari Bambang Yulian.Firdaus.or.id : Roy Suryo Mencari Muka 3 Comments » [...]

vnuzday said...

Mulai sekarang kita jangan sebut namanya RS, mending pake sebutan You Know Who, soalnya kalau sebut namanya nanti malah tambah tenar.

deddy said...

Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!

Tacoen Hypertexted said...

Harapan untuk kasus Herman Saksono

Hari ini berita seputar kasus penahanan Herman Saksono menginap di kepala saya dan tidak mau bergeser jika tidak saya blog-kan. Muak dan panas hati ini bila melihat berita perkembangannya.
Satu yang jelas bagi saya semenjak pertama adalah kehadiran s...

didik said...

@ryosaeba #21

At times foreigners may refer to it as only Bahasa, ........Likewise, Bahasa Inggris refers to the English language.
http://www.hello-indonesia.com/HelloIndonesia/Language.htm#Bahasa
http://www.google.co.id/search?hl=en&lr=&oi=defmore&defl=en&q=define:bahasa
http://en.wikipedia.org/wiki/Bahasa

Better have your passport stamped more often...


@smoong #34

Yes, I did understand what exactly I talked about. It's about attitude. Creativity has nothing to do with being recklessly showing off such profanity and insult. Creative mind is Habibie. Creative work is Dewa. It is Nelson Tansu. It is Rudy Hartono. It is Panigoro. It is Hamka. It is Utut. It is Pramoedya. It is Jakob Oetama. It is Jaya Suprana. It is Ebiet. It is Yayuk Basuki. It is Affandi. It is Hatta. It is Teguh Karya. It is many Indonesian who will not waste their time doing such a shallow "work of art". It is even your parents, who are working so hard until aching their bones just to try to earn an honest living to feed you big old boy while keeping this land a "big" country and a beautiful place to live.
Knowing the limit is the crucial line between an adult and a teenager. (sorry to say).


@budi sujatmiko #29

You've just shown them how good it is to be a proud and descent Indonesian. My man.




always a descent Indonesian,
didik

husni said...

ROY SURYO WHO??™

Gondhez said...

Heran sama hukum di Indonesia,klo pejabat atau orang berduit cari perlindungan hukum gampang banget.

tapi klo rakyat jelata mencari perlindungan hukum,boro-boro dapat perlindungan hukum,yang ada juga dicuekin......

Ckckcckcckc

desri said...

selama ini aku kmana yah???
gak buka net, gak nonton TV, wahh payah...
masa berita gini baru tau :p

rendy said...

Hi ROY!

Johanes Gunawan said...

Turut berduka cita kepada 'matinya' kebebasan berekspresi dan berpendapat di Indonesia.

Note : entah sudah berapa kali bush di 'kerjain' dengan gambar-gambar digital tetapi toh bush tenang-tenang aja dan gak ada orang yang ditangkap. Mengapa di Indonesia yang katanya negara paling demokratis & masuk orde reformasi masih ada aja gaya-gaya orde baru era Soeharto. Lawong cuman gambar kok maksudnya mungkin cuman bercanda dihukum 6 tahun penjara mendingan urusin aja koruptor2 yang lepas. Kalo gak senang ya silahkan lewat jalur hukum...

Tak habis-habis pasal Blog… » Kisah superimpose dari seberang.. said...

[...] Beberapa hari ini saya mengikuti satu blog dari seberang, Indonesia. Ia berkisar seorang blogger bernama Priyadi yang sama-sama dituduh membincangkan gambar-gambar dari Herman Saksono yang di superimpose (telah ditutup) terhadap tokoh-tokoh terkenal dari negara garuda tersebut. Seperti kita ketahui kebanyakkan gambar-2 yang disuperimpose adalah dikalangan artis tetapi kali ini ia agak unik sedikit dimana Presiden negaranya juga mengalami nasib yang sama. Walaupun pada asalnya hanya suka-suka dan berbincang mengenai kecanggihan software yang dipakai menggunakkan Adobe Photoshop tetapi ia menjadi masaalah serius setelah dikaji kesan jangka panjang kepada negara.  Walaupun penulisan dalam blog ini agak kurang dipahami namun dari pemahaman saya blogger ini mengalami masa-masa sukar dan terpaksa menghadiri beberapa sessi soal jawab dengan para penyiasat kes ini. Blogger ini telah dituduh kerana ikut menyiarkan gambar-gambar tersebut didalam blognya. Walaupun blogger ini telah menerangkan asal usul dan tujuan asal membincangkan gambar tersebut tetapi ia tetap menjadi mangsa keadaan. Kasihan…Bermula dari penerimaan SMS semasa menonton wayang sehingga dituduh menjadi orang kedua yang cuba mengunakkan kekuatan blognya untuk menyebarkan gambar-gambar superimpose tersebut. Malah blogger boleh ini dikategorikan lebih berbahaya dari pencipta gambar tadi. Dari pemerhatian saya, saya dapati demam blog di Indonesia mendapat tempat dari ‘net citizennya’. malah ia menjadi rujukan dan informasi tambahan kepada kebanyakan orang selain mendapatkan sumber dari suratkhabar, majalah dan sebagainya. Satu budaya yang sangat baik dan perlu diteruskan/ diterapkan kerana sumber ini tidak terikat dengan mana-mana undang-undang agar mengawal penulisannya.Berlainan di Malaysia dimana kebanyakan ‘net citizen’ negara ini belum memanfaatkan fungsi blog sepenuhnya malah masih banyak yang belum dapat membezakan antara blog, homepage dan website. Jika anda perhatikan sendiri tiada satu personal blog pun di dimiliki orang Malaysia yang boleh memenuhi ruang komen yang banyak pada satu-satu masa KECUALI blog yang mengisarkan politik, isu semasa dan hiburan. Ini menunjukkan mentaliti yang kurang berkongsi info sesama kita. Mungkin terdapat banyak faktor lain tapi yang pasti kita sendiri tidak menjadikan blog sebagai media berkongsi pengetahuan - Maaf in hanya pendapat saya sahaja. Saya sebagai webmaster Ayah Pin sebelum ini menerima hit tertinggi dan pernah mengalahkan sultan Muzaffar (blog hiburan Akademi Fantasia) dalam beberapa topsite. Hasil dari survey saya sendiri orang di Malaysia akan mengunjungi blog apabila ada satu-satu isu sahaja. Pembudayaan blog masih belum diguna pakai sepenuhnya apatah lagi menubuhkan persatuan blogger. Apakah sebabnya? saya sendiri kurang pasti…*****Link dibawah merupakan kes yang bersangkutan mengenai kes tersebut:Bebaskan Herman Saksono dan kembalikan kebebasan berekspresi!Support Freedom of Speech in Indonesia Buntut Retouch Poto Mayangsari Dukung Kebebasan Berpendapat Tribute to Momon Dukung Kebebasan Berekspresi Herman Dicokok Polisi 12 Desember Dukung Kebebasan Berpendapat… Beware of Blogs and “Pakar” Dukung Kebebasan Blogger Indonesia Mas Herman!!!! An Indonesian Blogger Investigated By Police Gw Lagi Tugas di KL neh Kasus Foto Mayangsari Bambang Dukung Kebebasan Berekspresi An Open Message to My President Apa Pasal? [...]

cahyo said...

aq jg suka kok ma foto2 bugilnya milik mayang sari,pa lg memexnya mayang sari....wah ok bgt..!!!!

Rahardianto Seno is here » Blog Archive » Dukung Kebebasan Blogger Indonesia said...

[...] Achmadi.net : Herman Dicokok Polisi AFSyuhud.blogspot.com : Indonesian Blogger Investigated Alvonsius.blogsome.com : Dukung Kebebasan Berekspresi Aris.Pituruh.com : Dukung Kebebasan Berekspresi BudiWijaya.or.id : Heboh Foto Rekayasa Mayang-Bambang.. Data.StarTrek.or.id : An Open Message To My President DetikInet.com : Blogger Perekayasa Foto ‘SBY-Bambang’ Jadi Tersangka Kramero.com : Dukung Kebebasan Berpendapat Neofreko.com : Dukung Kebebasan Berpendapat Paydjo.net : Tribute To Momon Priyadi.Net : Herman Saksono, Roy Suryo, dan Susilo Bambang Yudhoyono RendyMaulana.com : Beware of Blogs and “Pakar” RoySuryoWatch.org : Apa Pasal? Secandri.com : Gw Lagi Tugas Di KL Nih TikaBanget.blogspot.com : Buntut Retouch Poto Mayangsari Wahyu.com : Support Freedom of Speech in Indonesia Yonky.japancrew.info : Kasus Foto Mayangsari Bambang Yulian.Firdaus.or.id : Roy Suryo Mencari Muka [...]

hanni said...

I'm supporting freedom of speech in Indonesia so it talks about your opinion, believe, mind, but what Mr. Herman did is not about freedom of speech at all but it character assasination or "FITNAH" that's a shame thing to do for whoever that really understand what the real freedom of speech meaning.

hanni said...

I'm supporting freedom of speech in Indonesia so far if it talks about your opinion, believe and mind, but what Mr. Herman did is not about freedom of speech at all but it a character assasination or "FITNAH" that's a shame thing to do for whoever that really understand what the real freedom of speech meaning.

dedot said...

Support freedom of speech!

deswita said...

Pada ngomongin apa seh?

Post a Comment